Emas rebound di pasar Asia



NEW YORK. Harga komoditas emas rebound di perdagangan Asia, setelah turun di pasar Amerika, Rabu malam. Logam mulia ini menguat setelah The Federal Reserves (The Fed) mempertahankan tingkat suku bunga, dan dollar AS keok.

Mengutip Bloomberg, Kamis (27/7) pukul 07.08 WIB, harga emas berjangka pengiriman Agustus di Divisi Comex-AS naik 0,84% ke level US$ 1.259,9 per ons troi. Semalam, emas di pasar AS ditutup turun 0,22% ke level US$ 1.249,40 per ons troi jelang pengumuman kebijakan The Fed.

Emas sempat terkoreksi karena indeks dollar menguat jelang pengumuman kebijakan The Fed dan pasar saham Amerika menguat di tengah rilis laporan keuangan perusahaan yang solid.


Namun, kemudian bank sentral AS mengumumkan untuk mempertahankan tingkat suku bunga, sekaligus memberi sinyal akan segera memulai pengurangan stimulus untuk meringankan neraca. Efeknya, indeks dollar AS merosot. 

Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) juga menyoroti berlanjutnya periode perlambatan inflasi. Selama 12 bulan, secara umum inflasi turun dan sedang menuju ke bawah 2%.

Kamis, indeks dollar spot terseret ke level 93,45 dari posisi sebelumnya di 93,67. Dus, emas yang diperdagangkan dalam dollar AS diuntungkan.

"Nada hawkish dari Yellen hari ini akan menjadi ujian terhadap pergerakan rata-rata 200 hari di US$ 1.229, sementara nada dovish kemungkinan akan menguji pemulihan emas antara US$ 1.258-US$ 1.262," sebut MKS dalam catatan seperti dilansir CNBC, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini