KONTAN.CO.ID - Tekanan harga emas belum berakhir lantaran investor masih menanti komentar gubernur Bank Sentral dunia dalam pertemuan tahunan di Jackson Hole. Investor menanti prospek kebijakan moneter, pemulihan ekonomi hingga inflasi. Mengutip Bloomberg, Kamis (24/8) harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange melemah tipis 0,08% ke level US$ 1.293,7 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Gubernur The Fed Janet Yellen serta Gubernur Bank Sentral Eropa Mario Draghi akan turut menghadiri pertemuan di Jackson Hole, Wyoming tersebut. "Pada Jumat depan, Draghi dan Yellen akan berbiacara, ini adalah dua acara penting untuk pasar," kata Jingyi Pan, Ahli Strategi IG Asia di Singapura, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (24/8). "Ini benar - benar tentang bagaimana kebijakan kebijakan moneter akan diambil ke depannya," imbuhnya. Draghi menghindari sinyal spesifik dari pemikiran ECB pada pidato di Jerman Rabu lalu (23/8). Ia menyatakan bahwa ECB harus berpikiran terbuka mengenai inovasi mereka di saat mempersiapkan kebijakan masa depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dessy Rosalina