Emas Reli Mendekati Level Tertinggi 1 Bulan Setelah Serangan Rumah Sakit di Gaza



KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas menyentuh level tertinggi hampir satu bulan pada hari Rabu. Ledakan mematikan di Gaza memicu kekhawatiran meningkatnya konflik Timur Tengah dan menjadikan aset safe-haven sebagai investasi favorit.

Rabu (18/10) pukul 21.33 WIB, harga emas spot naik 1,57% ke US$ 1.953,41 per ons troi setelah mencapai level tertinggi sejak 20 September di awal sesi. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2023 di Commodity Exchange melesat 1,68% dalam sehari ke US$ 1.968,20 per ons troi dari posisi kemarin US$ 1.935,70 per ons troi.

"Emas mendapat keuntungan dari kombinasi premi risiko geopolitik di tengah ketakutan akan konflik yang berkepanjangan, momentum setelah menembus level teknis utama dan risiko stagflasi karena harga minyak yang tinggi," kata Kelvin Wong, analis pasar senior untuk Asia Pasifik di OANDA kepada Reuters.


Ratusan orang tewas dalam ledakan di sebuah rumah sakit di Kota Gaza pada hari Selasa, kata para pejabat Palestina. Serangan ini memicu protes di Tepi Barat dan sekitar Timur Tengah.

Baca Juga: Wall Street Melemah di Awal Perdagangan Rabu (18/10) Akibat Ketegangan Timur Tengah

“Aliran safe-haven di tengah ketegangan geopolitik di Timur Tengah tetap menjadi katalis dominan bagi harga emas,” kata ahli strategi pasar IG Yeap Jun Rong.

Dia menambahkan bahwa risiko eskalasi lebih lanjut mungkin mendukung harga untuk saat ini, namun level US$ 1.945 mungkin terbukti menjadi resistance penting yang harus diatasi.

Harga emas telah melonjak sekitar US$ 100 sejak konflik dimulai meskipun data ekonomi AS yang kuat baru-baru ini meningkatkan perkiraan suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama. Suku bunga yang lebih tinggi cenderung membebani emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Rabu 18 Oktober 2023, Cek Daftarnya di Sini

Investor sekarang menunggu pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Kamis untuk mendapatkan petunjuk mengenai suku bunga.

"Narasi suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama yang telah menekan emas selama beberapa minggu terakhir tampaknya menunjukkan tanda-tanda memudar karena pasar menantikan komentar baru dari pejabat Fed," kata OCBC dalam prospek komoditas bulanannya.

Emas batangan juga mendapat dorongan setelah data menunjukkan ekonomi konsumen utama Tiongkok tumbuh lebih cepat dari perkiraan pada kuartal ketiga dibandingkan tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati