JAKARTA. Pertemuan pejabat Bank Sentral AS ternyata masih belum mampu menggoyahkan tren penguatan harga komoditas emas. Risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang menunjukkan kehati-hatian The Fed dalam memutuskan kenaikan suku bunga acuan akhirnya malah kembali melambungkan harga. Mengutip Bloomberg, Kamis (23/2) pukul 17.35 WIB harga emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange tercatat menguat 0,41% ke level US$ 1.238,30 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Namun jika dibandingkan harga sepekan sebelumnya emas malah terkoreksi sekitar 0,15%. Putu Agus Pransuamitra, analis PT Monex Investindo Futures menilai stabilnya tren penguatan emas ini terjadi karena hasil pertemuan FOMC yang tidak sesuai dengan harapan pasar. Sebelum rapat berlangsung investor banyak menduga pejabat The Fed akan kembali mengeluarkan pernyataan hawkish mendukung kenaikan suku bunga AS pada bulan Maret.
Emas semakin mengkilap pasca risalah The Fed
JAKARTA. Pertemuan pejabat Bank Sentral AS ternyata masih belum mampu menggoyahkan tren penguatan harga komoditas emas. Risalah rapat Federal Open Market Committee (FOMC) yang menunjukkan kehati-hatian The Fed dalam memutuskan kenaikan suku bunga acuan akhirnya malah kembali melambungkan harga. Mengutip Bloomberg, Kamis (23/2) pukul 17.35 WIB harga emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange tercatat menguat 0,41% ke level US$ 1.238,30 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Namun jika dibandingkan harga sepekan sebelumnya emas malah terkoreksi sekitar 0,15%. Putu Agus Pransuamitra, analis PT Monex Investindo Futures menilai stabilnya tren penguatan emas ini terjadi karena hasil pertemuan FOMC yang tidak sesuai dengan harapan pasar. Sebelum rapat berlangsung investor banyak menduga pejabat The Fed akan kembali mengeluarkan pernyataan hawkish mendukung kenaikan suku bunga AS pada bulan Maret.