Emas Spot Bersiap untuk Kenaikan Mingguan, Pedagang Tunggu Laporan Payroll AS



KONTAN.CO.ID - Harga emas stabil pada Jumat (6/9), namun diprediksi akan mencatat kenaikan mingguan. Sementara fokus pasar beralih ke laporan payroll Amerika Serikat (AS) yang penting untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut terkait ekspektasi pemotongan suku bunga bulan ini.

Melansir Reuters, harga emas spot stabil di US$2.516,19 per ons troi pada pukul 00:47 GMT, setelah mencapai level tertinggi dalam hampir satu minggu pada sesi sebelumnya. Sejauh ini, emas telah naik 0,5% untuk minggu ini.

Sedangkan, kontrak berjangka emas AS naik 0,1% menjadi US$2.546,00.


Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Menjadi Rp 1.414.000 Per Gram Pada Hari Ini (6/9)

Emas, yang tidak menghasilkan imbal hasil, biasanya berkinerja lebih baik saat suku bunga rendah.

Peluang pemotongan suku bunga sebesar 50 basis poin oleh The Fed meningkat menjadi 41% dari 34% minggu lalu, tetapi pedagang masih melihat 59% kemungkinan bahwa pemotongan hanya sebesar 25 basis poin, menurut FedWatch Tool dari CME Group.

Data nonfarm payroll AS akan dirilis pada pukul 12:30 GMT. Gubernur Dewan Federal Reserve Christopher Waller dan Presiden Federal Reserve Bank of New York John Williams juga dijadwalkan berbicara hari ini.

Data pada Kamis (5/9) menunjukkan bahwa pemberi kerja sektor swasta AS mempekerjakan jumlah pekerja terendah dalam 3,5 tahun pada Agustus, yang bisa menjadi tanda perlambatan pasar tenaga kerja.

Baca Juga: Harga Emas Naik Saat Investor Mengantisipasi Pemangkasan Suku Bunga Besar The Fed

Sementara itu, jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran menurun minggu lalu.

Institute for Supply Management (ISM) mengatakan, indeks manajer pembelian (PMI) non-manufaktur sedikit berubah di 51,5 bulan lalu, dibandingkan 51,4 pada Juli.

Untuk logam lainnya, harga perak spot tetap flat di US$28,81 per ons troi, dan platinum naik 0,5% menjadi US$928,45.

Harga palladium turun 0,1% menjadi US$939,88 dan menuju penurunan mingguan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto