Emas spot menguat tipis ke US$ 1.729 per ons troi pada pagi ini (30/9)



KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas naik tipis pada hari awal perdagangan hari ini. Namun, emas masih melayang di dekat level terendah dalam tujuh minggu, dibatasi oleh dolar Amerika Serikat (AS) yang kuat dan ekspektasi Federal Reserve akan segera mengurangi langkah-langkah stimulus.

Kamis (30/9) pukul 08.20 WIB, harga emas spot naik 0,2% ke US$ 1.729,83 per ons troi. Harga emas sempat jatuh ke level terendah sejak 9 Agustus di US$ 1.720,49 per ons troi pada sesi sebelumnya.

Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 naik 0,4% menjadi US$ 1.729,20 per ons troi.


Penguatan emas tertahan oleh laju indeks dolar AS yang stabil di dekat level tertinggi dalam 1 tahun yang disentuh pada hari Rabu (29/9). Ini ini meningkatkan biaya emas untuk pembeli dalam mata uang lainnya.

Sementara itu, imbal hasil US Treasury tenor acuan 10-tahun sedikit melemah dan menurunkan biaya peluang memegang emas batangan tanpa bunga. Tapi posisi yield obligasi AS ini tetap bertahan di atas 1,5%, level yang tidak terlihat sejak akhir Juni.

Baca Juga: Harga emas spot ditutup melemah ke US$ 1.726 per ons troi usai reli dolar AS

Sentimen lain yang mendorong pergerakan emas adalah komentar Presiden Federal Reserve San Francisco Mary Daly yang bilang, bank sentral AS dapat mulai mengurangi pembelian aset pada akhir tahun, tetapi percaya bahwa kenaikan suku bunga masih "jauh".

Sementara itu, Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan, bank sentral akan "segera" mulai untuk mengurangi stimulus ekonomi.

Kendala pasokan yang menggagalkan pertumbuhan ekonomi global masih bisa menjadi lebih buruk, dan menjaga inflasi tetap tinggi lebih lama dari proyeksi. Bahkan jika lonjakan harga saat ini kemungkinan masih bersifat sementara, para gubernur bank sentral top dunia memperingatkan hal tersebut.

Emas secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai inflasi, meskipun pengurangan stimulus bank sentral dan kenaikan suku bunga cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, yang pada gilirannya diterjemahkan menjadi biaya peluang yang lebih tinggi untuk emas yang tidak membayar bunga.

Kenaikan emas juga membuat komoditas logam mulia lainnya ikut terkerek. Lihat saja, perak yang naik 0,3% menjadi US$ 21,58 per ons troi. Lalu platinum menguat 0,4% ke US$ 954,08 per ons troi dan paladium naik 0,3% jadi US$ 1.862,23 per ons troi.

Selanjutnya: Harga emas Antam stagnan di level Rp 913.000 per gram pada hari ini (30/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari