KONTAN.CO.ID - Harga emas bergerak stabil pada Selasa (25/11/2025), setelah menguat hampir 2% pada sesi sebelumnya. Kenaikan ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada Desember membantu menahan tekanan dari penguatan dolar AS.

Melansir Reuters, harga emas spot melemah tipis 0,2% menjadi US$4.132,20 per ons troi per pukul 01.07 GMT, setelah melonjak 1,8% pada Senin ke level tertinggi sejak 14 November di US$4.139,80.

Kontrak berjangka emas AS (gold futures) pengiriman Desember naik 0,7% menjadi US$4.049,50 per ons.

KB Bank Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Melalui Program GenKBiz

Baca Juga: Dolar AS Tak Goyah Selasa (25/11) Pagi, Meski Ekspektasi Suku Bunga The Fed Menguat

Dolar AS tetap berada dekat level tertinggi enam bulan yang dicapai pekan lalu, sehingga membuat emas berdenominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

Komentar Presiden Fed New York John Williams pada Jumat bahwa suku bunga AS dapat turun "dalam waktu dekat" tanpa mengganggu target inflasi memberi dorongan pada aset non-yielding seperti emas.

Pernyataan itu juga dipandang dapat membantu mencegah pelemahan pasar tenaga kerja.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, investor kini memperkirakan peluang 81% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada Desember, naik dari 79% sehari sebelumnya dan hanya 40% pada pekan lalu.

Namun, sejumlah pejabat The Fed lainnya tetap bersikap hawkish. Presiden The Fed Dallas, Lorie Logan, menyatakan suku bunga sebaiknya ditahan, sementara Presiden The Fed Chicago dan Cleveland memperingatkan bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut saat ini dapat membawa risiko besar bagi ekonomi.

Baca Juga: UOB Terbitkan Covered Bond €850 Juta dengan Kupon 2,718%

Pasar kini menanti data ekonomi penting AS yang tertunda imbas penutupan pemerintahan, termasuk data penjualan ritel, klaim pengangguran, serta indeks harga produsen (PPI), untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai arah kebijakan suku bunga.

Di sisi geopolitik, pejabat AS dan Ukraina pada Senin berupaya mempersempit perbedaan posisi terkait rencana mengakhiri perang di Ukraina, setelah kedua pihak sepakat menyempurnakan proposal AS yang sebelumnya dinilai terlalu menguntungkan Moskow.

Logam mulia lainnya: harga perak spot turun 0,3% menjadi US$51,24 per ons troi, Platinum naik 0,4% menjadi US$1.550,10 per ons troi, dan Palladium melemah 0,1% menjadi US$1.393,66 per ons troi.

Selanjutnya: Menelisik Upaya Perusahaan Tambang Mengelola Kualitas Air di Pulau Obi

Menarik Dibaca: Terbang Tinggi, Simak Harga Emas Antam Hari Ini Selasa 25 November 2025