JAKARTA. Harga emas tergerus dalam tiga hari beruntun lantaran pelaku pasar kembali menempatkan dana pada aset beresiko. Mengutip Bloomberg, Kamis (26/1) pukul 19.00 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange melemah 0,48% ke level US$ 1.192,1 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, emas tergerus 1,02%. Alwi Assegaf, Analis PT SoeGee Futures menjelaskan, harga emas terus mengalami tekanan dalam tiga sesi perdagangan terakhir. Koreksi harga emas dipicu oleh penguatan pada bursa saham Wall Street. Sebelumnya, bursa saham Dow Jones ditutup di atas level tertinggi yakni 20.000. "Ini menunjukkan adanya minat investor pada aset beresiko. Ketika terjadi risk appetite, investor meninggalkan safe haven yakni emas," ujarnya.
Emas sulit menguat jika kenaikan saham berlanjut
JAKARTA. Harga emas tergerus dalam tiga hari beruntun lantaran pelaku pasar kembali menempatkan dana pada aset beresiko. Mengutip Bloomberg, Kamis (26/1) pukul 19.00 WIB, harga emas kontrak pengiriman April 2017 di Commodity Exchange melemah 0,48% ke level US$ 1.192,1 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Dalam sepekan terakhir, emas tergerus 1,02%. Alwi Assegaf, Analis PT SoeGee Futures menjelaskan, harga emas terus mengalami tekanan dalam tiga sesi perdagangan terakhir. Koreksi harga emas dipicu oleh penguatan pada bursa saham Wall Street. Sebelumnya, bursa saham Dow Jones ditutup di atas level tertinggi yakni 20.000. "Ini menunjukkan adanya minat investor pada aset beresiko. Ketika terjadi risk appetite, investor meninggalkan safe haven yakni emas," ujarnya.