Emas Tak Banyak Alami Perubahan Hari Ini



SINGAPURA. Pada perdagangan hari ini, harga emas di Asia tidak banyak mengalami perubahan. Meski demikian, emas naik tipis akibat adanya spekulasi bahwa dolar akan mengalami pelemahan ke depannya.

Asal tahu saja, indeks dolar di New York yang mengukur mata uang Paman Sam dengan enam mata uang lainnya, telah mengalami pelemahan pada minggu ini untuk pertama kalinya dalam empat minggu terakhir. Indeks dolar melorot 3,1% menjadi 85,453.

Pemicu lainnya adalah Amerikan Serikat (AS) diprediksi akan memangkas tingkat suku bunganya pada bulan depan. Sekadar informasi, the Federal reserve (the Fed) dijadwalkan akan melakukan pertemuan pada 16 Desember nanti.


Berdasarkan nilai tengah hasil prediksi 69 ekonom yang disurvei Bloomberg, the Fed bakal memangkas suku bunga acuannya dari 1% menjadi 0,75% untuk mendongkrak pertumbuhan.

“Sepertinya tidak akan ada indikator lain yang bakal terjadi hari ini. Kami memprediksi hari ini pergerakan emas akan stabil. Jikalau ada sesuatu, pasti perubahan harga emas berasa dari sentimen dolar,” jelas Tobias Merath, head of commodity research di Credit Suisse Group. 

Untuk informasi saja, pada pukul 15.19 waktu Singapura, harga emas untuk pengantaran cepat tak banyak mengalami perubahan dan berada pada posisi US$ 814,90 per troy ounce.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie