SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia tak mampu bergerak dari level terendah dalam sepekan terakhir di pasar Asia. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.17 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di level US$ 1.296,27 per troy ounce. Kemarin, kontrak yang sama ditutup di posisi US$ 1.295,80 per troy ounce. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni ditransaksikan di level US$ 1.297 per troy ounce di Comex, New York, dari posisi kemarin yang berada di level US$ 1.295,80 per troy ounce. Harga emas masih tertekan seiring terjadinya penguatan dollar AS. Padahal, harga emas masih bisa terkerek seiring meningkatnya ketegangan politik di Ukraina. "Penguatan dollar AS meredam faktor krisis Ukraina. Investor akan terus mengawasi perkembangan yang berlangsung di Ukraina, sekaligus mengawasi data ekonomi AS," jelas Xia Yingying, analis Nanhua Futures Co. Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah reli sebesar 7,9%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Emas tak bergerak dari level terendah sepekan
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia tak mampu bergerak dari level terendah dalam sepekan terakhir di pasar Asia. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.17 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat diperdagangkan di level US$ 1.296,27 per troy ounce. Kemarin, kontrak yang sama ditutup di posisi US$ 1.295,80 per troy ounce. Sementara itu, harga kontrak emas untuk pengantaran Juni ditransaksikan di level US$ 1.297 per troy ounce di Comex, New York, dari posisi kemarin yang berada di level US$ 1.295,80 per troy ounce. Harga emas masih tertekan seiring terjadinya penguatan dollar AS. Padahal, harga emas masih bisa terkerek seiring meningkatnya ketegangan politik di Ukraina. "Penguatan dollar AS meredam faktor krisis Ukraina. Investor akan terus mengawasi perkembangan yang berlangsung di Ukraina, sekaligus mengawasi data ekonomi AS," jelas Xia Yingying, analis Nanhua Futures Co. Catatan saja, sepanjang tahun ini, harga emas sudah reli sebesar 7,9%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News