Emas tak bertaring seiring keperkasaan dollar AS



NEW YORK. Harga kontrak emas mencatatkan penurunan tadi malam di New York (12/7). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.43 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Agustus turun 0,2% menjadi US$ 1.277,60 per troy ounce.

Sehari sebelumnya, harga si kuning mentereng sempat bertengger di level US$ 1.297,20 per troy ounce, yang merupakan level tertinggi sejak 24 Juni lalu. Jika ditotal, sepanjang pekan ini harga emas sudah melaju 5,4%. Penurunan harga emas terjadi seiring penguatan dollar AS yang memangkas permintaan emas sebagai investasi alternatif. Asal tahu saja, Bloomberg Dollar Index menunjukkan kenaikan sebesar 0,6%. "Penguatan dollar AS menekan harga emas. Secara keseluruhan, tren harga emas masih melemah," jelas Frank McGhee, head dealer Integrated Brokerage Services LLC di Chicago. Catatan saja, harga emas sudah anjlok 24% di sepanjang tahun ini. Sementara itu, harga kontrak perak untuk pengantaran September juga mencatatkan penurunan sebesar 0,8% menjadi US$ 19,792 per troy ounce di New York. Kondisi itu menjadikan perak sebagai salah satu komoditas dengan performa terburuk di Standard & Poor's GSCI Spot Index dari 24 komoditas pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie