JAKARTA. Harga emas menguat di hari kedua didukung indikator teknikal yang menyatakan aksi jual sudah berlebihan.

Mengutip Bloomberg, Senin (19/12) pukul 19.22 WIB, harga emas kontrak pengiriman Februari 2017 di Commodity Exchange menguat 0,23% ke level US$ 1.140,1 per ons troi dibanding sehari sebelumnya. Emas sebelumnya merosot ke level US$ 1.122,89 pada 15 Desember, atau terendah sejak 2 Februari.

Indikator teknikal relative strength index (RSI) 14 hari bergulir di bawah level 30 selama tujuh hari yang berakhir Jumat (16/12). Hal tersebut mengindikasikan bahwa harga akan segera menguat.

"Emas menemukan dukungan dari penurunan tipis pada imbal hasil obligasi dan pelemahan dollar AS," kata Comerzbank AG dalam sebuah catatan, seperti dikutip Bloomberg, Senin (19/12).

"Beberapa pelaku pasar juga telah memanfaatkan tingkat harga yang rendah untuk membeli emas, apalagi emas oversold dari sisi teknikal," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto