KONTAN.CO.ID - Sejak menyentuh level tertinggi pada Jumat (8/9) lalu di level US$ 1.351,20 per ons troi, harga emas masih belum mampu beranjak naik. Bahkan harga logam mulia ini terus terkoreksi. Selain karena kondisi geopolitik yang membaik, emas juga mendapatkan tekanan dari perbaikan ekonomi global. Mengutip Bloomberg, Senin (18/9) pukul 20.00 WIB harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange tercatat melemah 0,73% dibanding hari sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan dengan sepekan sebelumnya emas sudah terkoreksi hingga 1,51%. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures melihat, hasil rapat beberapa bank sentral yang bernada hawkish beberapa hari terakhir memang menjadi sentimen negatif yang melemahkan harga. Tekanan pertama datang dari European Central Bank (ECB) yang memutuskan untuk mengurangi paket stimulusnya pada 15 Oktober nanti.
Emas tertekan perbaikan ekonomi global
KONTAN.CO.ID - Sejak menyentuh level tertinggi pada Jumat (8/9) lalu di level US$ 1.351,20 per ons troi, harga emas masih belum mampu beranjak naik. Bahkan harga logam mulia ini terus terkoreksi. Selain karena kondisi geopolitik yang membaik, emas juga mendapatkan tekanan dari perbaikan ekonomi global. Mengutip Bloomberg, Senin (18/9) pukul 20.00 WIB harga emas kontrak pengiriman Desember 2017 di Commodity Exchange tercatat melemah 0,73% dibanding hari sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan dengan sepekan sebelumnya emas sudah terkoreksi hingga 1,51%. Deddy Yusuf Siregar, Analis PT Asia Tradepoint Futures melihat, hasil rapat beberapa bank sentral yang bernada hawkish beberapa hari terakhir memang menjadi sentimen negatif yang melemahkan harga. Tekanan pertama datang dari European Central Bank (ECB) yang memutuskan untuk mengurangi paket stimulusnya pada 15 Oktober nanti.