NEW YOK. Harga kontrak emas mencatatkan kenaikan mingguan terbesar sejak Januari lalu. Tadi malam pukul 13.33 di Comex, New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,3% menjadi US$ 1.730,90 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh level US$ 1.739,40 per troy ounce. Harga emas kembali menanjak seiring beredarnya spekulasi bahwa AS akan meningkatkan kebijakan stimulus moneter setelah Presiden AS Barack Obama keluar sebagai pemenang dalam pemilu AS. Sebelumnya, pesaing Obama, Mitt Romney, mengkritik kebijakan yang diterapkan oleh the Federal Reserve dan menegaskan akan mengganti pimpinan the Fed Ben S Bernanke. Sentimen lainnya adalah isu fiscal cliff yang harus dihadapi AS, di mana warga AS akan mengalami kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran pada tahun depan. Selain itu, "Pengumuman stimulus global dan suku bunga real estate yang negatif, membantu mendorong harga emas," jelas Michael Smith, President T&K Futures & Options di Port St. Lucie, Florida. Catatan saja, sepanjang pekan ini, harga emas sudah melonjak 3,3%. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak 27 Januari lalu. Dalam empat pekan sebelumnya, harga emas mencatatkan penurunan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Emas toreh kenaikan mingguan terbaik sejak Januari
NEW YOK. Harga kontrak emas mencatatkan kenaikan mingguan terbesar sejak Januari lalu. Tadi malam pukul 13.33 di Comex, New York, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,3% menjadi US$ 1.730,90 per troy ounce. Pada transaksi sebelumnya, kontrak yang sama sempat menyentuh level US$ 1.739,40 per troy ounce. Harga emas kembali menanjak seiring beredarnya spekulasi bahwa AS akan meningkatkan kebijakan stimulus moneter setelah Presiden AS Barack Obama keluar sebagai pemenang dalam pemilu AS. Sebelumnya, pesaing Obama, Mitt Romney, mengkritik kebijakan yang diterapkan oleh the Federal Reserve dan menegaskan akan mengganti pimpinan the Fed Ben S Bernanke. Sentimen lainnya adalah isu fiscal cliff yang harus dihadapi AS, di mana warga AS akan mengalami kenaikan pajak dan pemangkasan anggaran pada tahun depan. Selain itu, "Pengumuman stimulus global dan suku bunga real estate yang negatif, membantu mendorong harga emas," jelas Michael Smith, President T&K Futures & Options di Port St. Lucie, Florida. Catatan saja, sepanjang pekan ini, harga emas sudah melonjak 3,3%. Ini merupakan kenaikan mingguan terbesar sejak 27 Januari lalu. Dalam empat pekan sebelumnya, harga emas mencatatkan penurunan.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News