SINGAPURA. Emas mendekati level terendah lebih dari dua pekan terakhir pasca tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) turun ke level terendah dalam kurun tujuh tahun, sehingga mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya di bulan ini. Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,4% menjadi U$ 1,117.89 per ounce sebelum diperdagangkan di level U$ 1,121.78 pukul 11:34 waktu Singapura, menurut harga Bloomberg. Harga jatuh ke level U$ 1,116.93 dalam perdagangan intraday Jumat, level terendah sejak 19 Agustus, dan membukukan penurunan mingguan keduanya. Sebelumnya, tingkat pengangguran AS turun menjadi 5,1% pada Agustus, level terendah sejak April 2008, sebuah laporan pemerintah menunjukkan pada Jumat. The Fed sedang mempertimbangkan apakah perekonomian cukup kuat untuk mengetatkan kebijakan moneter, karena ini dapat mengekang daya tarik emas karena logam tidak membayar bunga seperti aset lain seperti obligasi. Gubernur PBOC Zhou Xiaochuan mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs bank Sabtu bahwa gejolak dalam ekuitas China akan berakhir.
Emas turun ke US$1.117,89 per ounce
SINGAPURA. Emas mendekati level terendah lebih dari dua pekan terakhir pasca tingkat pengangguran Amerika Serikat (AS) turun ke level terendah dalam kurun tujuh tahun, sehingga mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya di bulan ini. Bullion untuk pengiriman segera turun sebanyak 0,4% menjadi U$ 1,117.89 per ounce sebelum diperdagangkan di level U$ 1,121.78 pukul 11:34 waktu Singapura, menurut harga Bloomberg. Harga jatuh ke level U$ 1,116.93 dalam perdagangan intraday Jumat, level terendah sejak 19 Agustus, dan membukukan penurunan mingguan keduanya. Sebelumnya, tingkat pengangguran AS turun menjadi 5,1% pada Agustus, level terendah sejak April 2008, sebuah laporan pemerintah menunjukkan pada Jumat. The Fed sedang mempertimbangkan apakah perekonomian cukup kuat untuk mengetatkan kebijakan moneter, karena ini dapat mengekang daya tarik emas karena logam tidak membayar bunga seperti aset lain seperti obligasi. Gubernur PBOC Zhou Xiaochuan mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs bank Sabtu bahwa gejolak dalam ekuitas China akan berakhir.