KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) mengejar penambahan pasar ekspor untuk meningkatkan serapan produksinya. Saat ini utilisasi pabrik Emdeki Utama adalah sebesar 52% dari kapasitas produksi. Lini bisnis utama Emdeki Utama sendiri adalah produsen kalsium karbida atau yang umumnya dikenal sebagai karbit. Salah satu penggunaan karbit adalah untuk keperluan las. Direktur Utama Emdeki Utama Hiskak Secakusuma menjelaskan utilisasi itu lebih dikarenakan telah berfungsinya mesin produksi kedua yang pembeliannya diperuntukkan untuk mengganti mesin produksi sebelumnya. “Mesin pertama kita sudah 25 tahun. Desainnya sendiri menyebut mesin ini usianya hanya 20 tahun, jadi sudah terlalu tua,” katanya pada Jum’at (16/11). Karena itu juga, maka produksi perusahaan meningkat walaupun permintaan dalam negeri sudah terpenuhi. Sekedar tahu, sampai kuartal III 2018, perusahaan telah memenuhi 85% permintaan dalam negeri atau sebanyak 13.960 ton. Emdeki merupakan satu-satunya pemain produsen karbit di Indonesia. “Sementara 15% sisanya Indonesia impor,” tambah Hiskak.
Emdeki Utama (MDKI) kejar pasar ekspor untuk tingkatkan serapan produksi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) mengejar penambahan pasar ekspor untuk meningkatkan serapan produksinya. Saat ini utilisasi pabrik Emdeki Utama adalah sebesar 52% dari kapasitas produksi. Lini bisnis utama Emdeki Utama sendiri adalah produsen kalsium karbida atau yang umumnya dikenal sebagai karbit. Salah satu penggunaan karbit adalah untuk keperluan las. Direktur Utama Emdeki Utama Hiskak Secakusuma menjelaskan utilisasi itu lebih dikarenakan telah berfungsinya mesin produksi kedua yang pembeliannya diperuntukkan untuk mengganti mesin produksi sebelumnya. “Mesin pertama kita sudah 25 tahun. Desainnya sendiri menyebut mesin ini usianya hanya 20 tahun, jadi sudah terlalu tua,” katanya pada Jum’at (16/11). Karena itu juga, maka produksi perusahaan meningkat walaupun permintaan dalam negeri sudah terpenuhi. Sekedar tahu, sampai kuartal III 2018, perusahaan telah memenuhi 85% permintaan dalam negeri atau sebanyak 13.960 ton. Emdeki merupakan satu-satunya pemain produsen karbit di Indonesia. “Sementara 15% sisanya Indonesia impor,” tambah Hiskak.