Emera mengakuisisi Teco Energy US$ 6,5 miliar



NEW YORK. Produsen listrik asal Kanada, Emera Inc, membuat gebrakan. Emera resmi mengakuisisi perusahaan generator yang berbasis di Amerika Serikat (AS), Teco Energy Inc senilai US$ 6,5 miliar.

Akuisisi ini merupakan nilai akuisisi paling jumbo yang pernah ditempuh Emera sejak berdiri. Aksi anorganik ini sekaligus menandai ekspansi Emera ke industri energi AS.

Dalam kesepakatan perjanjian jual beli, pemegang saham Teco akan menerima US$ 27,55 per saham. Harga akuisisi ini lebih premium 48% ketimbang harga saham beredar Teco di bursa saham.


Nilai akuisisi termasuk menghitung utang Teco sebesar US$ 3,9 miliar. Pasca mengakuisisi Teco, operasional bisnis di pasar Amerika bakal menyumbang sekitar 71% laba Emera. Kontribusi ini naik dari sumbangan sekitar 50% terhadap laba.

Yang jelas, membeli Teco bakal menolong Emera mencapai target pertumbuhan 8% di tahun 2017. "Bisnis generator akan menjadi mesin baru pertumbuhan bisnis Emera di pasar negara maju," tulis manajemen Emera seperti dikutip Bloomberg, Sabtu (5/9).

Sebelum membeli Teco, Emera hanya merogoh kocek sebesar US$750 juta untuk aksi anorganik. Dana itu dihabiskan dalam waktu lima tahun belakangan. “Akuisisi Teco membuat perusahaan langsung membesar dua kali lipat," ujar Chris Huskilson, CEO Emera.

Bagi Teco, akuisisi ini merupakan jalan keluar  untuk menyehatkan bisnis. Sejak Juli 2015 lalu, Teco telah menunjuk Morgan Stanley untuk menjadi penasihat investasi. Opsi yang dipilih Teco adalah merger dan akuisisi (M&A).

Gambaran saja, Teco menjual tenaga listrik ke 700.000 rumah tinggal di Florida. Di bisnis gas, Teco memiliki pelanggan hingga 350.000. Unit bisnis baru Teco di New Mexico telah memiliki 513.000 pelanggan.

Sejatinya, industri energi dan listrik masuk musim konsolidasi. Di tengah ketatnya regulasi, kenaikan ongkos produksi dan penurunan penjualan, industri listrik diramal bakal menggelar transaksi M&A senilai US$ 50 miliar.

Tapi, sikap tegas regulator sempat membatalkan sejumlah M&A. Bulan lalu, Washington menolak akuisisi Pepco Holdings Inc terhadap Exelon senilai US$ 6,8 miliar. Di Juni, regulator Connecticut menolak memberikan restu akuisisi terhadap aksi Iberdrola SA yang membeli UIL Holdings Corp senilai US$ 3 miliar. Alasannya anti monopoli.

Editor: Hendra Gunawan