KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Emerald Land Development kembali meluncurkan proyek baru bertajuk Emerald City setelah sukses mengembangkan proyek-proyek sebelumnya. Proyek anyar yang berlokasi di Cibinong itu menyasar pasar kelas menengah atas. Direktur Utama PT Emerald Land Development Dodi Pramono menjelaskan, Perumahan Emerald City Cibinong itu dikembangkan di lahan seluas 11 hektare (ha) dengan mengusung konsep bernuansa Jepang. “Di Indonesia, dewasa ini hunian bergaya desain arsitektur Jepang kian digandrungi masyarakat terutama kaum muda. Makanya Emerald City kami kembangkan dengan konsep Japanese Style. Konsep kawasan hunian ini merupakan yang pertama di wilayah Cibinong, Bogor,” kata Dodi dalam keterangan resminya, Kamis (1/8).
Emerald City dilengkapi fasilitas Japanese Zen Garden (taman bernuansa Jepang) seluas 5.000 meter persegi (m²) yang berada di tengah-tengah kawasan. Di taman ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas seperti
clubhouse, kolam renang,
basketball/futsal
court,
outdoor gym, dan lain-lain. Emerald City Cibinong akan mencakup 600-an unit hunian serta rumah dan toko (ruko). Hunian disini akan didesain sebagai klaster hunian premium dua lantai tetapi dengan harga Rp700 jutaan per unit. Kebutuhan hunian berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat di wilayah selatan Jakarta, seperti Cinere, Depok, Taman Mini, dan Pasar Rebo terbilang masih cukup tinggi. Selain itu, tidak sedikit pengguna
commuter line yang beraktivitas di Ibukota Jakarta yang mengincar Cibinong, Bogor sebagai lokasi hunian favorit. “Berdasarkan pengalaman kami sebelumnya, mayoritas pembeli unit-unit hunian pada Emerald Land, adalah yang berasal dari wilayah selatan Jakarta. Daya serap mereka terhadap unit-unit hunian kelas menengah dengan kisaran harga tersebut (Rp 700 juta-Rp 1,5 miliar) terbilang masih cukup tinggi,” katanya. Seperti diketahui, sebelumnya Emerald Land Development telah mengembangkan proyek Emerald Land di Jalan Sukahati, Cibinong, Bogor. Kawasan hunian dua lantai sebanyak 102-unit tersebut sukses dipasarkan dalam kurun waktu kurang dari dua tahun. Emerald City dikembangkan lewat Kerjasama Operasi (KSO) dengan PT Cipta Graha Natakencana selaku pemilik lahan. Proyek ini akan dikembangkan dalam tiga tahap. Seluas 9 ha diperuntukkan untuk rumah tapak dan sisanya di rencanakan untuk apartemen.Tahap pertama, akan dibangun hunian premium dua lantai sebanyak 160 unit di area 3 ha. Untuk mewujudkan kawasan hunian tersebut, Emerald Land Development rela merogoh dana investasi sebesar Rp 50 miliar. “Untuk tahap pertama, kami estimasikan sudah bisa diserahterimakan kepada konsumen dalam waktu 18 bulan." kata Dodi. Direktur Epic Property M. Gali Ade Nofrans, selaku konsultan dan koordinator pemasaran Emerald City Cibinong mengatakan pihaknya menawarkan dua pilihan unit hunian, yaitu Tipe Shapphire seluas 72/62 meter persegi (m²) yang terdiri dari tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dan carpot untuk dua unit mobil. Kemudian, Tipe Diamond (84/88 m2) yang mencakup empat kamar tidur, empat kamar mandi, satu kamar pembantu, dan
carpot untuk dua unit mobil.
Nofrans menyebut, pada penjualan perdana, perseroan menawarkan delapan kemudahan cara bayar bagi kepemilikan unit-unit Emerald City, Cibinong, Bogor. Antara lain
hard cash, cash bertahap mulai dari cicilan 6 kali, 12 kali, 18 kali, dan 24 kali, serta skema KPR Express, dimana konsumen bisa langsung akad kredit setelah dua bulan melunasi
down payment (DP) sebesar 30%. Bahkan, tersedia juga pilihan transaksi melalui skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dari sejumlah bank dengan DP 10% yang bisa angsur delapan kali dan DP 20% selama 16 kali. Dengan berbagai kemudahan tersebut diharapkan penjualan unit-unit hunian Emerald City bisa selesai dalam waktu singkat. Saat ini aktivitas pemasaran kami didukung oleh perbankan besar, yaitu Mandiri, BTN, BJB, CCB, dan BNI Syariah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .