JAKARTA. Ekonom senior Emil Salim mengkritik program kereta cepat yang dianggapnya tidak sejalan dengan upaya pemerintah mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat. Salim mengatakan, program kereta cepat tidak lebih prioritas jika dibandingkan dengan pembangunan tol laut. "Saya menyambut baik tol laut, tapi di tengah-tengah program tol laut muncul kereta api cepat di Jawa," kata pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Indonesia tersebut dalam Seminar Nasional XXVI Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) di Gedung LIPI, Jakarta, Kamis (27/8). Dia mengatakan, pembangunan kereta cepat tidak memiliki pengaruh yang besar jika dibandingkan dengan tol laut yang jangkauannya sangat luas. Investor asing, dianggapnya hanya menyasar proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya karena sekali mendapatkan proyek Jakarta-Bandung maka otomatis proyek yang lebih besar akan terealisir karena sistem operasionalnya akan sama.
Emil Salim kritik program kereta cepat
JAKARTA. Ekonom senior Emil Salim mengkritik program kereta cepat yang dianggapnya tidak sejalan dengan upaya pemerintah mengatasi ketimpangan sosial di masyarakat. Salim mengatakan, program kereta cepat tidak lebih prioritas jika dibandingkan dengan pembangunan tol laut. "Saya menyambut baik tol laut, tapi di tengah-tengah program tol laut muncul kereta api cepat di Jawa," kata pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Indonesia tersebut dalam Seminar Nasional XXVI Asosiasi Ilmu Politik Indonesia (AIPI) di Gedung LIPI, Jakarta, Kamis (27/8). Dia mengatakan, pembangunan kereta cepat tidak memiliki pengaruh yang besar jika dibandingkan dengan tol laut yang jangkauannya sangat luas. Investor asing, dianggapnya hanya menyasar proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya karena sekali mendapatkan proyek Jakarta-Bandung maka otomatis proyek yang lebih besar akan terealisir karena sistem operasionalnya akan sama.