Emisi IPO Capai Rp 18,3 Triliun, BEI Masih Kantongi 36 Calon Emiten di Pipeline



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) sudah mencatatkan 19 emiten baru dengan total nilai emisi Rp 18,3 triliun sejak awal tahun sampai dengan 9 Mei 2022. Per tanggal yang sama, masih ada 36 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI.

Berdasarkan situs web resmi e-IPO, calon perusahaan yang tengah melakukan penawaran umum adalah PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV). Sementara itu, PT Cilacap Samudera Fishing Industry Tbk (ASHA) masih dalam tahap bookbuilding.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menyampaikan, daftar calon perusahaan tercatat didominasi oleh perusahaan aset skala besar, yakni sebanyak 16 perusahaan. Sementara itu, yang tergolong aset skala menengah ada 14 perusahaan dan aset skala kecil enam perusahaan.

Berdasarkan POJK 53/POJK.04/2017 tanggal 19 Juli 2017, perusahaan dengan skala kecil adalah yang memiliki aset tidak lebih dari Rp 50 miliar, sedangkan perusahaan skala menengah memiliki aset lebih dari Rp 50 miliar sampai dengan Rp 250 miliar, dan perusahaan aset skala besar memiliki aset di atas Rp 250 miliar.

Baca Juga: Menilik Prospek IPO BUMN dan Anak Usaha BUMN di Tahun 2022

"Berdasarkan data pipeline saham saat ini, terlihat minat perusahaan untuk dapat melakukan penggalangan dana di pasar modal Indonesia relatif kondusif," kata Nyoman melalui pesan singkat, Senin (9/5).

Selanjutnya, secara sektoral, sebanyak tujuh perusahaan berasal dari sektor Consumer Cyclicals, tujuh perusahaan Consumer Non-Cyclicals, dan lima perusahaan Infrastructures. Kemudian, tiga perusahaan termasuk sektor Transportation & Logistic, tiga perusahaan Energy, dan tiga perusahaan Properties & Real Estate.

Kemudian, dua perusahaan berasal dari sektor Basic Materials, dua perusahaan Industrials, dua perusahaan dari sektor Technology, dan dua perusahaan termasuk dalam sektor Healthcare.

Nyoman mengatakan, BEI optimistis penggalangan dana di pasar modal Indonesia masih menjadi pilihan bagi perusahaan. Hal ini sejalan dengan pemulihan ekonomi Indonesia yang semakin membaik dan beberapa indikator pasar modal yang juga menunjukkan pertumbuhan positif.

Baca Juga: Soal Rencana IPO, PTPN III: Masih Dalam Proses Persiapan

"Kami berupaya memberikan kemudahan bagi semua tingkatan perusahaan untuk dapat melakukan penggalangan dana di pasar modal," ucap Nyoman.

Beberapa kemudahan dan relaksasi telah diberikan bagi semua tingkatan perusahaan yang diwujudkan dengan berbagai penyesuaian peraturan dan penyusunan kajian terkait mekanisme pencatatan saham. 

BEI yakin semua hal positif tersebut turut memberikan optimisme tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi