KONTAN.CO.ID - Berdasarkan data dari Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), jumlah penerbitan obligasi korporasi hingga pertengahan September 2017 mencapai Rp 99,92 triliun. Jumlah tersebut naik 44,26% dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp 69,26 triliun.

Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto menyatakan, penerbitan obligasi korporasi kian ramai didukung faktor rendahnya yield obligasi pemerintah.

Selain itu, penurunan suku bunga Bank Indonesia seven days reverse repo rate dan LPS rate yang juga dipangkas 25 basis points, menyebabkan permintaan obligasi kian meningkat.

"Prospek ke depan obligasi korporasi masih akan ramai, momentumnya masih bagus seiring dengan masih rendahnya yield obligasi pemerintah," kata Handy, Kamis (14/9).

Cukup tingginya penerbitan obligasi korporasi hingga pertengahan september ini membuat Handy optimistis penerbitan obligasi korporasi tahun ini bisa mencapai Rp 120 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari pencapaian penerbitan tahun lalu yang sebesar Rp 114 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini