KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH) melaporkan telah mendapatkan fasilitas pinjaman baru.

Pada 20 Desember 2023, Emiten baja tulangan ini mendapat fasilitas pinjaman yang diberikan oleh PT Maybank Indonesia Tbk (BNII) senilai Rp 22 miliar.

Pinjaman ini terdiri atas Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)  senilai Rp 20 miliar dan Pinjaman Rekening Koran (PRK) senilai Rp 2 miliar.

Atas pinjaman ini, LMSH menjaminkan sertifikat surat hak guna bangunan (SHGB) no 448 Desa Popoh, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur. Nilai dari aset yang diagunkan mencapai Rp 27,5 miliar.

Baca Juga: Lionmesh Prima (LMSH) Bidik Pendapatan Rp 220 Miliar pada Tahun Depan

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Jumat (22/12), Direktur Utama Lionmesh Prima, Lawer Supendi, mengatakan, dengan pinjaman ini LMSH memiliki fasilitas kredit yang akan membantu dalam cash flow LMSH.

Adapun dampak terhadap kondisi keuangan, pinjaman ini akan meningkatkan likuiditas keuangan LMSH. “Kelangsungan usaha Lionmesh Prima akan tetap terjaga,” terang Supendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli