Emiten Barang Konsumsi Jumbo Bagikan Dividen, Begini Rekomendasi Sahamnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga emiten barang konsumsi kelas kakap segera membagikan dividen dari laba tahun 2022. Tiga emiten ini adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).

Indofood Sukses Makmur akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,25 triliun. ICBP akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 2,19 triliun. Sedangkan Unilever akan membayarkan dividen dengan total Rp 5,34 triliun. 

Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani melihat, kinerja saham INDF dan UNVR tetap kuat hingga akhir perdagangan Jumat (23/6). Harga saham UNVR mengalami rebound setelah koreksi hari sebelumnya lantaran telah mencapai high price sejak bulan Febuari pada tanggal 13 Juni. 


Baca Juga: Indofood Sukses Makmur (INDF) Tebar Dividen Tunai Rp 2,25 Triliun

Rencana pembagian dividen menyebabkan harga saham UNVR mulai rebound kembali. Saham UNVR naik sebesar 0,47% ke harga Rp 4.270 per saham pada Jumat (23/6).

Harga saham INDF juga turut naik setelah pengumuman dividen. Harga saham INDF naik sebesar 1,04% ke Rp 7.300 per saham di perdagangan kemarin. Sedangkan harga saham ICBP stagnan di Rp 11.175 per saham.

"Berdasarkan dividend payout ratio per tahun cukup tinggi dan emiten tersebut konsisten membagi dividen. Jadi wajar kalau saham tersebut naik karena sentimen positif terkait dividen," kata Arjun kepada Kontan.co.id, Jumat (23/6). 

Baca Juga: Indofood Sukses Makmur (INDF) akan Bagikan Dividen Tunai Rp 2,25 Triliun

Arjun mengatakan, INDF dan UNVR memiliki prospek yang cukup bagus dan positif lantaran mempunyai fundamentals yang kuat serta valuasi yang masih wajar. Menurut Arjun kedua emiten tersebut berada di sektor konsumen primer yang sangat resilient dan lebih aman di tengah ketidakpastian keuangan global dan risiko pasar modal global. 

Emiten big caps di sektor tersebut seperti UNVR dan INDF pasti menjadi pilihan saham defensif di tengah ketidakpastian maupun oleh investor institusi seperti fund managers maupun investor retail. 

Arjun merekomendasikan beli untuk INDF dengan target harga Rp 7.475 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati