KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kemilau emas ternyata tidak hanya menarik emiten tambang logam untuk terus mengeduk logam mulia ini dari perut bumi. Emiten tambang non emas juga terpincut untuk mulai masuk ke bisnis tambang emas. PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) misalnya, sedang dalam tahap pembukaan tambang emasnya yang terletak di Lombok. Emiten produsen bahan peledak ini memiliki tiga prospek site yang akan digarap, yakni Raja, Macanggah, dan Selodong dengan luas total sekitar 10.088 hektare. Baca Juga: Harga Emas Hari Ini Bolak-Balik Menuju Level Terendah
Adapula PT Indika Energy Tbk (INDY) yang mulai melirik tambang emas sebagai langkah diversifikasi usahanya. Sejak 31 Juli hingga 20 September 2019, INDY telah membeli saham NUS sebanyak 1.872.845 saham atau setara dengan 1,12% dari keseluruhan saham NUS. Sehingga, kepemilikan INDY secara langsung dan tidak langsung di NUS mencapai 21.02% dari total keseluruhan saham.