JAKARTA. Naiknya peringkat utang Indonesia ke level layak investasi membuat pasar obligasi turut semarak. Sentimen tersebut dapat membuat yield obligasi melandai dan menurunkan cost of fund emiten. Jemmy Paul Wawointana, Plt CEO PT Sucorinvest Asset Management, mengatakan, berdasarkan data historikal, saat Fitch Rating dan Moody's menaikkan rating Indonesia beberapa tahun lalu, yield surat utang Indonesia juga jadi lebih murah. Saat itu, yield Surat Utang Negara (SUN) dengan tenor 10 tahun langsung turun dari sebelumnya 7% per tahun menjadi 5,5% per tahun. Namun, karena masih adanya risiko fluktuasi kurs, penurunan yield obligasi kali ini tak langsung drastis. Ia memperkirakan, yield SUN tenor 10 tahun akan turun ke level 6,1%-6,5% di semester dua, dibandingkan level saat ini yang sebesar 6,8%.
Emiten berpeluang hemat bunga utang
JAKARTA. Naiknya peringkat utang Indonesia ke level layak investasi membuat pasar obligasi turut semarak. Sentimen tersebut dapat membuat yield obligasi melandai dan menurunkan cost of fund emiten. Jemmy Paul Wawointana, Plt CEO PT Sucorinvest Asset Management, mengatakan, berdasarkan data historikal, saat Fitch Rating dan Moody's menaikkan rating Indonesia beberapa tahun lalu, yield surat utang Indonesia juga jadi lebih murah. Saat itu, yield Surat Utang Negara (SUN) dengan tenor 10 tahun langsung turun dari sebelumnya 7% per tahun menjadi 5,5% per tahun. Namun, karena masih adanya risiko fluktuasi kurs, penurunan yield obligasi kali ini tak langsung drastis. Ia memperkirakan, yield SUN tenor 10 tahun akan turun ke level 6,1%-6,5% di semester dua, dibandingkan level saat ini yang sebesar 6,8%.