KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten kelas kakap di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penyerapan belanja modal alias capex masih di bawah 50% pada semester I 2017. Sebut saja, PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia (UNVR), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Head of Investor Relation ASII Tira Ardianti bilang, tahun ini, perusahaan menganggarkan capex sebesar Rp 21 triliun. Adapun hingga saat ini, ASII baru menggunakan sekitar Rp 8 triliun belanja modal. Jika dihitung, jumlah ini masih sekitar 38% dari anggaran awal. Tak jauh berbeda, anak usaha grup Astra, yakni UNTR juga baru menggunakan 40% dari belanja modal. UNTR menganggarkan capex sebesar US$ 560 juta untuk tahun ini. Per Juni 2017, UNTR menyerap capex sebanyak US$ 224 juta atau setara Rp 3,03 triliun (kurs Rp 13.531,06 per dollar AS).
Emiten besar belum agresif serap belanja modal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten kelas kakap di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat penyerapan belanja modal alias capex masih di bawah 50% pada semester I 2017. Sebut saja, PT Astra International Tbk (ASII), PT Unilever Indonesia (UNVR), dan PT United Tractors Tbk (UNTR). Head of Investor Relation ASII Tira Ardianti bilang, tahun ini, perusahaan menganggarkan capex sebesar Rp 21 triliun. Adapun hingga saat ini, ASII baru menggunakan sekitar Rp 8 triliun belanja modal. Jika dihitung, jumlah ini masih sekitar 38% dari anggaran awal. Tak jauh berbeda, anak usaha grup Astra, yakni UNTR juga baru menggunakan 40% dari belanja modal. UNTR menganggarkan capex sebesar US$ 560 juta untuk tahun ini. Per Juni 2017, UNTR menyerap capex sebanyak US$ 224 juta atau setara Rp 3,03 triliun (kurs Rp 13.531,06 per dollar AS).