KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menggalang dana lewat rights issue dan private placement di awal tahun ini. Mengutip data RTI per Selasa (20/3), di awal tahun ini ada lima emiten yang sudah menggelar aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Kabar terbaru, Batavia Prosperindo Finance (BPFI) mengeduk dana lewat rights issue. BPFI merilis 200 juta saham baru dan menghimpun Rp 100 miliar dari rights issue. "Rights issue kami terserap semua. Kebanyakan diserap pemegang saham lama," ungkap Markus Dinarto, Direktur Utama BPFI, kepada KONTAN, Selasa (20/3). Selain BPFI, ada Intikeramik Alamasri (IKAI), Tempo Inti Media (TMPO), Capital Financial Indonesia (CASA) dan Surya Esa Perkasa (ESSA) yang sudah lebih dulu menggelar rights issue.
Emiten bidik dana lewat rights issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai menggalang dana lewat rights issue dan private placement di awal tahun ini. Mengutip data RTI per Selasa (20/3), di awal tahun ini ada lima emiten yang sudah menggelar aksi penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Kabar terbaru, Batavia Prosperindo Finance (BPFI) mengeduk dana lewat rights issue. BPFI merilis 200 juta saham baru dan menghimpun Rp 100 miliar dari rights issue. "Rights issue kami terserap semua. Kebanyakan diserap pemegang saham lama," ungkap Markus Dinarto, Direktur Utama BPFI, kepada KONTAN, Selasa (20/3). Selain BPFI, ada Intikeramik Alamasri (IKAI), Tempo Inti Media (TMPO), Capital Financial Indonesia (CASA) dan Surya Esa Perkasa (ESSA) yang sudah lebih dulu menggelar rights issue.