JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin kekurangan darah. Untuk memberikan energi di pasar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta 13 emiten pelat merah untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham. Adapun, dana buyback emiten pelat merah ini akan bernilai minimal Rp 10 triliun. Beberapa emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun menyatakan untuk mengkaji pelaksanaan aksi buyback. Saat ini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah menelaah untuk melakukan buyback. Suradi, Sekretaris Perusahaan WIKA menekankan bahwa aksi buyback memerlukan kajian yang komprehensif dan waktu yang tepat. Lalu anak usaha WIKA, PT Wika Beton Tbk (WTON) turut mengkaji buyback apabila harga sahamnya turun terus. Pekan depan, manajemen WTON akan menggelar rapat untuk memutuskan pelaksanaan buyback. Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan WTON mengungkapkan bahwa buyback merupakan strategi untuk menahan agar saham tak jatuh lebih lanjut.
Emiten BUMN akan buyback saham Rp 10 triliun
JAKARTA. Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin kekurangan darah. Untuk memberikan energi di pasar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta 13 emiten pelat merah untuk melakukan pembelian kembali saham atau buyback saham. Adapun, dana buyback emiten pelat merah ini akan bernilai minimal Rp 10 triliun. Beberapa emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun menyatakan untuk mengkaji pelaksanaan aksi buyback. Saat ini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) tengah menelaah untuk melakukan buyback. Suradi, Sekretaris Perusahaan WIKA menekankan bahwa aksi buyback memerlukan kajian yang komprehensif dan waktu yang tepat. Lalu anak usaha WIKA, PT Wika Beton Tbk (WTON) turut mengkaji buyback apabila harga sahamnya turun terus. Pekan depan, manajemen WTON akan menggelar rapat untuk memutuskan pelaksanaan buyback. Puji Haryadi, Sekretaris Perusahaan WTON mengungkapkan bahwa buyback merupakan strategi untuk menahan agar saham tak jatuh lebih lanjut.