JAKARTA. Dana hasil penawaran umum melalui rights issue dan penyertaan modal negara (PMN) masih minim terserap. Dari aksi pendanaan tersebut, beberapa emiten konstruksi pelat merah belum menggunakan dana yang melimpah. Hans Kwee Direktur Investa Saran Mandiri menyatakan rendahnya penyerapan dana yang terjadi pada beberapa emiten lantaran proyek yang belum berjalan. Penambahan dana tersebut juga untuk menjadi langkah untuk memperbesar equity perusahaan guna bisa menambah utang. "Jadi rights issue itu juga untuk bantalan mereka," kata Hans kepada KONTAN, Selasa (25/7). Penambahan utang itu juga ditujukan untuk menambah kekuatan pendanaan emiten. Karena mereka harus merogoh kocek terlebih dahulu untuk pembangunan proyek.
Emiten BUMN diramal bakal serap dana PMN
JAKARTA. Dana hasil penawaran umum melalui rights issue dan penyertaan modal negara (PMN) masih minim terserap. Dari aksi pendanaan tersebut, beberapa emiten konstruksi pelat merah belum menggunakan dana yang melimpah. Hans Kwee Direktur Investa Saran Mandiri menyatakan rendahnya penyerapan dana yang terjadi pada beberapa emiten lantaran proyek yang belum berjalan. Penambahan dana tersebut juga untuk menjadi langkah untuk memperbesar equity perusahaan guna bisa menambah utang. "Jadi rights issue itu juga untuk bantalan mereka," kata Hans kepada KONTAN, Selasa (25/7). Penambahan utang itu juga ditujukan untuk menambah kekuatan pendanaan emiten. Karena mereka harus merogoh kocek terlebih dahulu untuk pembangunan proyek.