KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyaknya kebutuhan dana untuk pembangunan infrastruktur membuat emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus mencari banyak cara untuk memperoleh pendanaan baru. Salah satu alternatif pendanaan yang telah digunakan ialah sekuritisasi aset. Strategi ini telah dilakukan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Selain sekuritisasi aset, Menteri BUMN Rini Soemarno juga mendorong emiten pelat merah lainnya untuk menerbitkan dana investasi real estat (DIRE). Rini antara lain mendorong PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk menerbitkan DIRE dengan menjadikan gedung yang dimiliki BMRI sebagai aset dasar. Tapi, penerbitan DIRE masih menunggu sejumlah aturan. "Penerbitan DIRE masih terhambat karena ada peraturan perpajakan yang sedang diperbaiki," ujar Rini saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/10) lalu.
Emiten BUMN harus cari alternatif pendanaan baru
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Banyaknya kebutuhan dana untuk pembangunan infrastruktur membuat emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) harus mencari banyak cara untuk memperoleh pendanaan baru. Salah satu alternatif pendanaan yang telah digunakan ialah sekuritisasi aset. Strategi ini telah dilakukan PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Selain sekuritisasi aset, Menteri BUMN Rini Soemarno juga mendorong emiten pelat merah lainnya untuk menerbitkan dana investasi real estat (DIRE). Rini antara lain mendorong PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) untuk menerbitkan DIRE dengan menjadikan gedung yang dimiliki BMRI sebagai aset dasar. Tapi, penerbitan DIRE masih menunggu sejumlah aturan. "Penerbitan DIRE masih terhambat karena ada peraturan perpajakan yang sedang diperbaiki," ujar Rini saat ditemui di Jakarta, Kamis (5/10) lalu.