KONTAN.CO.ID - Sebanyak 24 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih menoreh rapor merah alias merugi di semester I-2017. Beberapa di antaranya adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Empat emiten BUMN yang tercatat masih merugi di semester I-2017 adalah Aneka Tambang (ANTM), Krakatau Steel (KRAS), Garuda Indonesia (GIAA), dan Indofarma (INAF). Analis melihat, prospek kinerja emiten BUMN yang masih merugi bergantung pada sentimen dari industri masing-masing. Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan bilang, prospek tiap emiten BUMN bergantung pada isu yang mempengaruhi industrinya. ANTM dan KRAS misalnya, bergantung pada harga komoditas.
Emiten BUMN ingin menjauh dari kerugian
KONTAN.CO.ID - Sebanyak 24 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih menoreh rapor merah alias merugi di semester I-2017. Beberapa di antaranya adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Empat emiten BUMN yang tercatat masih merugi di semester I-2017 adalah Aneka Tambang (ANTM), Krakatau Steel (KRAS), Garuda Indonesia (GIAA), dan Indofarma (INAF). Analis melihat, prospek kinerja emiten BUMN yang masih merugi bergantung pada sentimen dari industri masing-masing. Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas Alfred Nainggolan bilang, prospek tiap emiten BUMN bergantung pada isu yang mempengaruhi industrinya. ANTM dan KRAS misalnya, bergantung pada harga komoditas.