KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat terancam mempengaruhi kinerja emiten, terutama yang memiliki utang berdenominasi dollar. Mengutip Bloomberg, Jumat (2/3), kurs rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,07% ke Rp 13.757 per dollar AS. Sepekan, mata uang Garuda sudah terdepresiasi sebesar 0,65%. Penguatan dollar AS bisa memberatkan kinerja sebagian emiten. Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas menyatakan, pelemahan rupiah menjadi sentimen negatif bagi emiten, misalnya sektor farmasi. Meski demikian, dia menilai perubahan nilai tukar rupiah juga masih volatil. Apabila berlangsung dalam jangka pendek, perubahan nilai tukar tersebut tidak punya dampak signifikan.
Emiten dengan utang dollar AS lebih sensitif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat terancam mempengaruhi kinerja emiten, terutama yang memiliki utang berdenominasi dollar. Mengutip Bloomberg, Jumat (2/3), kurs rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,07% ke Rp 13.757 per dollar AS. Sepekan, mata uang Garuda sudah terdepresiasi sebesar 0,65%. Penguatan dollar AS bisa memberatkan kinerja sebagian emiten. Alfred Nainggolan, Kepala Riset Koneksi Kapital Sekuritas menyatakan, pelemahan rupiah menjadi sentimen negatif bagi emiten, misalnya sektor farmasi. Meski demikian, dia menilai perubahan nilai tukar rupiah juga masih volatil. Apabila berlangsung dalam jangka pendek, perubahan nilai tukar tersebut tidak punya dampak signifikan.