KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten-emiten yang bernaung di bawah MNC Group sedang gencar mencari tambahan dana segar. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) misalnya menyetujui keputusan penambahan modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan 4,1 miliar saham. Saham itu nantinya akan dibandrol dengan nilai nominal Rp50,00. Sedangkan PT MNC Investama Tbk (BHIT) akan menjadikan rights issue sebagai agenda pembahasan dalam RUPS yang akan diselenggarakan 28 April 2019 nanti. Sebelumnya, melalui mekanisme tersebut, salah satu unit usaha milik taipan Hary Tanoesoedibjo itu disebut akan melepas sejumlah 17,5 milliar melalui HMETD. Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki memroyeksikan aksi rights issue bagi BHIT berpotensi baik secara fundamental, terutama bagi performa bottom line mereka. Berdasarkan data tersebut serta meninjau faktor fundamental emiten, dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan untuk membayar hutang jangka pendek.
Emiten di MNC Group mau rights issue, begini rekomendasi analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten-emiten yang bernaung di bawah MNC Group sedang gencar mencari tambahan dana segar. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) misalnya menyetujui keputusan penambahan modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan 4,1 miliar saham. Saham itu nantinya akan dibandrol dengan nilai nominal Rp50,00. Sedangkan PT MNC Investama Tbk (BHIT) akan menjadikan rights issue sebagai agenda pembahasan dalam RUPS yang akan diselenggarakan 28 April 2019 nanti. Sebelumnya, melalui mekanisme tersebut, salah satu unit usaha milik taipan Hary Tanoesoedibjo itu disebut akan melepas sejumlah 17,5 milliar melalui HMETD. Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki memroyeksikan aksi rights issue bagi BHIT berpotensi baik secara fundamental, terutama bagi performa bottom line mereka. Berdasarkan data tersebut serta meninjau faktor fundamental emiten, dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan untuk membayar hutang jangka pendek.