KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan telepon pintar alias smartphone cenderung menurun pada kuartal ketiga tahun ini. Meski demikian, masih ada peluang pertumbuhan kinerja bagi emiten yang berbisnis distribusi perangkat telekomunikasi. Mengutip data International Data Corporation (IDC), penjualan ponsel pintar di Indonesia pada kuartal III 2017 turun 1,1% year on year (yoy) jadi 7,2 juta unit. Dibanding kuartal II-2017, penjualan smartphone turun 8,6% (Harian KONTAN, edisi 27 November 2017). Tapi, Analis Danareksa Sekuritas Adeline Solaiman menyatakan, penjualan distributor ponsel masih bisa tumbuh. Misal, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang mencatat kenaikan penjualan telepon seluler dan tablet sebesar 6,8% yoy pada kuartal III-2017.
Emiten distributor ponsel masih bisa tumbuh
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan telepon pintar alias smartphone cenderung menurun pada kuartal ketiga tahun ini. Meski demikian, masih ada peluang pertumbuhan kinerja bagi emiten yang berbisnis distribusi perangkat telekomunikasi. Mengutip data International Data Corporation (IDC), penjualan ponsel pintar di Indonesia pada kuartal III 2017 turun 1,1% year on year (yoy) jadi 7,2 juta unit. Dibanding kuartal II-2017, penjualan smartphone turun 8,6% (Harian KONTAN, edisi 27 November 2017). Tapi, Analis Danareksa Sekuritas Adeline Solaiman menyatakan, penjualan distributor ponsel masih bisa tumbuh. Misal, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) yang mencatat kenaikan penjualan telepon seluler dan tablet sebesar 6,8% yoy pada kuartal III-2017.