KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten farmasi tengah bersiap meluncurkan serangkaian produk baru pada tahun 2024 ini. Salah satunya PT Phapros Tbk (
PEHA) menargetkan merilis lebih dari lima produk baru sepanjang 2024. Sementara itu, PT Kalbe Farma Tbk (
KLBF) tahun ini bakal menerbitkan 15 hingga 20 produk baru.
Termasuk tujuh alat kesehatan terbaru dan beberapa obat generik yang menjadi andalan program BPJS Kesehatan. Baca Juga:
Simak Rekomendasi Saham Emiten yang Pendapatannya Lebih dari Rp 100 Triliun Lalu, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (
SIDO) akan mengeluarkan minimal tiga produk baru.
Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas, Vicky Rosalinda menilai, aksi emiten farmasi tersebut bisa meningkatkan pendapatan dan profitabilitas mereka. Namun ada beberapa tantangan yang menanti emiten farmasi. Mulai persaingan di industri kesehatan yang dapat menekan margin keuntungan emiten farmasi. Lalu kebijakan pemerintah terkait bidang farmasi. "Hingga fluktuasi rupiah yang mempengaruhi harga bahan baku obat-obatan," kata Vicky, Senin (4/3). Baca Juga:
Emiten Farmasi Gencar Merilis Produk-Produk Baru, Begini Pendapat Analis Nah, saat Ramadan, penjualan suplemen kesehatan naik. Begitu juga obat-obatan saat mudik Lebaran. Maka Vicky merekomendasikan
trading buy untuk KLBF dan SIDO dengan target masing-masing Rp 1.565 dan Rp 650 per saham. Sedang analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana merekomendasi
speculative buy KLBF di Rp 1.555 hingga Rp 1.600, dan
buy on weakness SIDO di Rp 655–Rp 700. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli