JAKARTA. Emiten farmasi terus melakukan ekspansi pasar untuk menjajakan produk-produknya. Tak hanya pasar dalam negeri, pasar ekspor pun dilirik demi memperkuat penjualan. Lihat saja PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang menggenjot penjualan ekspor dengan masuk ke pasar Filipina. Serupa, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mulai mengincar pasar di Korea Selatan dengan membuat perusahaan joint venture guna membangun pabrik bahan baku obat. Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini juga hendak membangun klinik di Arab Saudi. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang sudah menjejakkan kakinya di kawasan Asia Tenggara, mulai melirik pasar baru, yakni Timur Tengah. "Kantor perwakilan kami di Dubai sudah dibuka sebagai penghubung," ujar Presiden Direktur KAEF Vidjongtius.
Emiten farmasi genjot penjualan luar negeri
JAKARTA. Emiten farmasi terus melakukan ekspansi pasar untuk menjajakan produk-produknya. Tak hanya pasar dalam negeri, pasar ekspor pun dilirik demi memperkuat penjualan. Lihat saja PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) yang menggenjot penjualan ekspor dengan masuk ke pasar Filipina. Serupa, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mulai mengincar pasar di Korea Selatan dengan membuat perusahaan joint venture guna membangun pabrik bahan baku obat. Sebelumnya, perusahaan pelat merah ini juga hendak membangun klinik di Arab Saudi. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang sudah menjejakkan kakinya di kawasan Asia Tenggara, mulai melirik pasar baru, yakni Timur Tengah. "Kantor perwakilan kami di Dubai sudah dibuka sebagai penghubung," ujar Presiden Direktur KAEF Vidjongtius.