KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten-emiten farmasi telah menyiapkan berbagai rencana ekspansi untuk tahun 2018 ini. Meski rencana tersebut dipandang analis belum bisa membuat pertumbuhan melonjak drastis, para emiten farmasi masih bisa diuntungkan dari stabilnya nilai tukar di tahun ini. Emiten farmasi seperti PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Indofarma Tbk (INAF) sudah menyiapkan serangkaian rencana di tahun 2018 ini. Rencana tersebut bervariasi antara ekspansi organik maupun ekspansi anorganik. INAF, misalnya, sudah mempersiapkan rencana pembangunan pabrik infus di Makassar di tahun 2018 ini senilai Rp 250 miliar. INAF pun telah menyiapkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 165 miliar yang sebagian akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan pabrik tersebut.
Emiten farmasi terbantu stabilitas nilai tukar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten-emiten farmasi telah menyiapkan berbagai rencana ekspansi untuk tahun 2018 ini. Meski rencana tersebut dipandang analis belum bisa membuat pertumbuhan melonjak drastis, para emiten farmasi masih bisa diuntungkan dari stabilnya nilai tukar di tahun ini. Emiten farmasi seperti PT Kimia Farma Tbk (KAEF), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Indofarma Tbk (INAF) sudah menyiapkan serangkaian rencana di tahun 2018 ini. Rencana tersebut bervariasi antara ekspansi organik maupun ekspansi anorganik. INAF, misalnya, sudah mempersiapkan rencana pembangunan pabrik infus di Makassar di tahun 2018 ini senilai Rp 250 miliar. INAF pun telah menyiapkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 165 miliar yang sebagian akan digunakan untuk pembiayaan pembangunan pabrik tersebut.