KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten energi dan tambang milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) III. IATA berencana melakukan penambahan modal dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. IATA akan menerbitkan maksimal sekitar 20,19 miliar saham seri B. Jumlah tersebut setara dengan 44,44% dari modal disetor setelah PUT III dengan rasio pembagian 5:4. Artinya, setiap pemegang lima saham lama IATA akan memperoleh empat HMETD.
Emiten Hary Tanoe, MNC Energy Investments (IATA) Siap Eksekusi Rights Issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten energi dan tambang milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) III. IATA berencana melakukan penambahan modal dengan skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue. IATA akan menerbitkan maksimal sekitar 20,19 miliar saham seri B. Jumlah tersebut setara dengan 44,44% dari modal disetor setelah PUT III dengan rasio pembagian 5:4. Artinya, setiap pemegang lima saham lama IATA akan memperoleh empat HMETD.