Emiten hotel Red Planet (PSKT) menderita rugi lagi akibat selisih kurs dan beban



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perhotelan PT Red Planet Indonesia Tbk masih membukukan kerugian bersih di kuartal kedua tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis Rabu (25/7), emiten berkode PSKT ini merugi Rp 18,38 miliar. Angka ini naik 0,59% dari kerugian tahun sebelumnya sebesar Rp 18,27 miliar.

Padahal, pendapatan Red Planet justru naik 10,34% dari Rp 31,55 miliar menjadi Rp 34,81 miliar.


Lesunya kinerja perusahaan lantaran terjadi kenaikan beban 5,66% menjadi Rp 19,94 miliar. Selain itu, Red Planet mengalami kenaikan rugi selisih kurs 80,96% menjadi RP 1,1 miliar.

Sementara, utang jangka pendek dan jangka panjang Red Planet juga tercatat naik. Utang jangka pendek naik 0,67% dari Rp 30,88 miliar menjadi Rp 31,08 miliar. Dan utang jangka panjang naik 8,11% dari Rp 22,57 miliar menjadi Rp 24,40 miliar.

Kecilnya porsi pemegang publik di bawah 5% membuat saham emiten ini juga kurang likuid. Saham PSKT yang dikempit publik hanya 918,68 miliar saham setara 8,88%. Tak heran kalau harganya sudah lama mendekam di posisi gocap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia