KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kertas Grup Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) masing-masing akan membagikan dividen tunai sebesar US$ 5,27 juta dan US$ 18,54 juta. Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (16/5). Sebagai informasi, penjualan TKIM dalam tiga bulan awal tahun 2023 turun 1,2% dari US$ 302,2 juta pada kuartal I-2022 menjadi US$ 298, juta pada kuartal I-2023. Sedangkan dari sisi laba, TKIM membukukan laba neto konsolidasian sebesar US$ 9,1 juta pada kuartal pertama 2023. Angka ini turun 87,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 74,1 juta. Sementara, penjualan bersih INKP naik 6,13% dari US$ 995,71 juta per Maret 2022 menjadi US$ 1,056 miliar pada kuartal pertama 2023. Sedangkan dari sisi laba, INKP membukukan laba bersih konsolidasian sebesar US$ 133,24 juta pada kuartal I-2023. Angka ini turun 24,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 sebesar US$ 176,45 juta.
Emiten Kertas Grup Sinar Mas Bagikan Dividen, Simak Rekomendasi Saham TKIM & INKP
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten kertas Grup Sinar Mas, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) dan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) masing-masing akan membagikan dividen tunai sebesar US$ 5,27 juta dan US$ 18,54 juta. Keputusan tersebut merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Selasa (16/5). Sebagai informasi, penjualan TKIM dalam tiga bulan awal tahun 2023 turun 1,2% dari US$ 302,2 juta pada kuartal I-2022 menjadi US$ 298, juta pada kuartal I-2023. Sedangkan dari sisi laba, TKIM membukukan laba neto konsolidasian sebesar US$ 9,1 juta pada kuartal pertama 2023. Angka ini turun 87,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar US$ 74,1 juta. Sementara, penjualan bersih INKP naik 6,13% dari US$ 995,71 juta per Maret 2022 menjadi US$ 1,056 miliar pada kuartal pertama 2023. Sedangkan dari sisi laba, INKP membukukan laba bersih konsolidasian sebesar US$ 133,24 juta pada kuartal I-2023. Angka ini turun 24,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 sebesar US$ 176,45 juta.