Emiten komoditas melesat, Wall Street terangkat



NEW YORK. Wall Street terangkat lagi semalam. Emiten energi dan produsen bahan mentah melaju dengan dorongan kenaikan harga komoditas.Indeks S&P 500 naik 0,5% ke 1.562,50. Pekan lalu, indeks acuan ini terpukul 2,1%, penurunan terbesarnya sejak November 2012.Indeks Dow Jones naik tipis 0,1% ke 14.567,17. Volume saham yang ditransaksikan hanya 5,6 miliar saham, tau 12% di bawah rata-rata harian dalam tiga bulan terakhir. Harga saham sempat meredup di awal perdagangan kemarin lantaran data dari National Association of Realtors menyatakan pembelian rumah seken turun 0,6% ke 4,92 juta unit bulan lalu. Angka median dari prediksi analis dalam survei Bloomberg menyatakan penjualan itu akan naik ke 5 juta."Penjualan rumah mengecewakan bagi pasar, namun kita tetap berpikir bahwa pasar perumahan menunjukkan sedikit perbaikan," kata Thomas Nyheim, Fund Manager Christian Trust.Maka kemudian, Wall Street kembali menanjak dibantu oleh kabar baik dari beberapa emiten. Halliburton Co., misalnya, naik 5,6% setelah mengumumkan kinerja kuartal I yang melampaui prediksi analis. Microsoft Corp melejit 3,6% lantaran investor aktivis ValueAct membeli US$ 1,9 miliar saham. Seiring dengan rebound harga komoditas, emiten tambang dan energi melesat terdepan di antara sektor penyusun indeks S&P lainnya, yakni sebesar 1% lebih. Newmont Mining Corp. melaju 1,3% dan Exxon Mobil Corp naik 0,7%.

"Kita di tengah musim laporan kinerja dan ini akan berlanjut menjadi penggerak utama. Penting bagi kita untuk mendengarkan apa kata tim manajemen, bagaimana optimis atau pesimisnya mereka atas pertumbuhan di masa yang akan datang," kata Richard Sichel, Chief Investment Officer Philadelphia Trust Co.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: