JAKARTA. Dua emiten kontruksi pelat merah mengajukan penyertaan modal Negara (PMN) dalam Rancangan APBN 2016 untuk menggarap proyek-proyek pembangkit listrik. Keduanya adalah PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang masing-masing mengajukan PNM Rp 2 triliun dan Rp 3 triliun. Tahun ini, PTPP memang tengah membidik empat proyek pembangkit listrik (Independent Power Producer/IPP) di antaranya pembangkit listrik tenaga batubara di Kalimantan Barat dengan kapasitas 2 x100 MW, pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di dua kota yakni Arun Aceh dan Pekan baru dengan kapasitas masing-masing 2x 100 MW.
Emiten konstruksi ajukan PNM buat proyek listrik
JAKARTA. Dua emiten kontruksi pelat merah mengajukan penyertaan modal Negara (PMN) dalam Rancangan APBN 2016 untuk menggarap proyek-proyek pembangkit listrik. Keduanya adalah PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yang masing-masing mengajukan PNM Rp 2 triliun dan Rp 3 triliun. Tahun ini, PTPP memang tengah membidik empat proyek pembangkit listrik (Independent Power Producer/IPP) di antaranya pembangkit listrik tenaga batubara di Kalimantan Barat dengan kapasitas 2 x100 MW, pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap di dua kota yakni Arun Aceh dan Pekan baru dengan kapasitas masing-masing 2x 100 MW.