Emiten konstruksi BUMN raih kontrak baru Rp 24,3 T



JAKARTA. Perusahaan konstruksi BUMN membukukan Rp 24,3 triliun kontrak baru pada Juni 2017. Di antaranya adalah PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT PT PP Tbk.

Berdasarkan riset dari Mandiri Sekuritas, Kamis (20/7), WSKT mampu memperoleh kontrak baru Rp 17,6 triliun pada Juni 2017. Ditopang proyek perusahan jalan Tol Terbanggi Besar-Peatang Panggang-Kayu Agung dengan nilai Rp 12,5 triliun.

Dalam laporan keuangan, WSKT mampu memperoleh kontrak Rp 32,47 triliun pada semester I-2017 ini. Tahun ini WSKT menargetkan bisa mencatatkan kontrak Rp 60 triliun.


Kemudian, PTPP berhasil membukukan kontrak baru sebesar Rp 7,5 triliun dari proyek seperti kilang minyak Bantaeng, Jalan Tol Bakauheni Sidomolyo, dan Stater City.

Untuk PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dalam enam bulan pertama 2017 mampu mencatatkan kontrak senilai total Rp 27,4 triliun, Angka ini sedikit lebih rendah setelah Kementerian Perhubungan merevisi kontrak LRT Jabodetabek dari Rp 23,4 triliun menjadi Rp 21,7 triliun.

"Pada semester I-2017, total kontrak baru mencapai Rp 99 triliun. Ini 53% dari target setahun penuh di 2017. Masih sesuai rencana untuk memenuhi target setahun," kata Bob Setiadi, Analis Mandiri Sekuritas dalam risetnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini