KONTAN.CO.ID - Sejumlah analis memperkirakan pertumbuhan beberapa emiten di sektor konstruksi akan melambat pada 2018. Berdasar laporan keuangan kuartal II 2017, menurut Raphon Prima Analis PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, kinerja perusahaan BUMN mulai terjadi persaingan dalam meraih kontrak baru. Misal saja, PT Adhi Karya Tbk mengalami kesulitan meraih pertumbuhan kontrak baru di luar kontrak Light Rail Transit (LRT). Begitu juga dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang telah meraih kontrak kereta cepat Jakarta-Bandung dalam suatu paket konsorsium. "Dengan adanya lonjakan kontrak baru ini, sulit bagi ADHI dan WIKA utnuk meraih setidaknya pertumbuhan kontrak baru pada 2017," kata Raphon, kepada KONTAN, Jumat (18/8). Maka diprediksikan pertumbuhan pendapatan akan melambat pada 2018.
Emiten konstruksi BUMN sulit cari proyek baru?
KONTAN.CO.ID - Sejumlah analis memperkirakan pertumbuhan beberapa emiten di sektor konstruksi akan melambat pada 2018. Berdasar laporan keuangan kuartal II 2017, menurut Raphon Prima Analis PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, kinerja perusahaan BUMN mulai terjadi persaingan dalam meraih kontrak baru. Misal saja, PT Adhi Karya Tbk mengalami kesulitan meraih pertumbuhan kontrak baru di luar kontrak Light Rail Transit (LRT). Begitu juga dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) yang telah meraih kontrak kereta cepat Jakarta-Bandung dalam suatu paket konsorsium. "Dengan adanya lonjakan kontrak baru ini, sulit bagi ADHI dan WIKA utnuk meraih setidaknya pertumbuhan kontrak baru pada 2017," kata Raphon, kepada KONTAN, Jumat (18/8). Maka diprediksikan pertumbuhan pendapatan akan melambat pada 2018.