KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten konstruksi tengah berupaya meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income) untuk menjaga bisnis terus berkelanjutan. Emiten konstruksi umumnya menggantungkan recurring income pada bisnis properti. Adapun, hingga saat ini rata-rata porsi recurring income perusahaan konstruksi masih terbilang kecil. Hanya PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang memiliki porsi recurring income cukup besar yaitu mencapai 29,45%. Pada laporan keuangan September 2019, SSIA memiliki pendapatan berulang dari perhotelan dan biaya perawatan apartemen, masing-masing sebesar Rp 600,87 miliar dan Rp 214,68 miliar.
Emiten konstruksi mengandalkan bisnis properti perbesar porsi pendapatan berulang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa emiten konstruksi tengah berupaya meningkatkan porsi pendapatan berulang (recurring income) untuk menjaga bisnis terus berkelanjutan. Emiten konstruksi umumnya menggantungkan recurring income pada bisnis properti. Adapun, hingga saat ini rata-rata porsi recurring income perusahaan konstruksi masih terbilang kecil. Hanya PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang memiliki porsi recurring income cukup besar yaitu mencapai 29,45%. Pada laporan keuangan September 2019, SSIA memiliki pendapatan berulang dari perhotelan dan biaya perawatan apartemen, masing-masing sebesar Rp 600,87 miliar dan Rp 214,68 miliar.