JAKARTA. Meski target perolehan kontrak baru tahun ini kemungkinan tak tercapai, sejumlah emiten konstruksi swasta berani mematok target lebih tinggi di tahun 2017. Mereka optimistis pasar konstruksi tahun depan akan lebih baik dari tahun ini. Salah satunya PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). Perseroan ini mengkerek target perolehan kontrak baru dari tahun ini Rp 3 triliun menjadi Rp 4 triliun di 2017. Mahmilan Sugiyo Warsana, Sekretaris Perusahaan TOTL, mengatakan, peningkatan target dilakukan karena ada banyak proyek yang akan ditawarkan di 2017. Padahal target kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp 3 triliun juga belum tercapai.
Emiten konstruksi swasta kerek target kontrak baru
JAKARTA. Meski target perolehan kontrak baru tahun ini kemungkinan tak tercapai, sejumlah emiten konstruksi swasta berani mematok target lebih tinggi di tahun 2017. Mereka optimistis pasar konstruksi tahun depan akan lebih baik dari tahun ini. Salah satunya PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL). Perseroan ini mengkerek target perolehan kontrak baru dari tahun ini Rp 3 triliun menjadi Rp 4 triliun di 2017. Mahmilan Sugiyo Warsana, Sekretaris Perusahaan TOTL, mengatakan, peningkatan target dilakukan karena ada banyak proyek yang akan ditawarkan di 2017. Padahal target kontrak baru tahun 2016 sebesar Rp 3 triliun juga belum tercapai.