Emiten Makanan Ringan Siap Mendulang Untung di Momentum Pemilu



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten manufaktur makanan ringan bersiap mendulang keuntungan dalam momentum pesta demokrasi 5 tahunan yang akan diselenggarakan pada Februari 2024. Kegiatan politik diperkirakan bakal memacu peningkatan konsumsi pangan masyarakat, termasuk makanan ringan.

Salah satu emiten yang akan memanfaatkan momentum ini ialah PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD). Head of Corporate Communications & External Relations Garudafood Putra Putri Jaya Dian Astriana mengatakan, perusahaan mensinyalir euforia pesta demokrasi 5 tahunan yang dinanti-nanti masyarakat akan banyak menciptakan banyak peluang yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan penjualan perusahaan yang didominasi makanan ringan dan biskuit.

"Sehingga Garudafood dapat mencapai kinerja bisnis yang terus bertumbuh hingga penghujung 2023," kata Dian saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (7/11).


Selain itu, Garudafood juga melihat adanya peluang dari perilaku kebiasaan berbelanja masyarakat yang mulai berbelanja langsung di toko, pun tidak meninggalkan sepenuhnya belanja digital untuk memenuhi ragam produk dan ekspektasi konsumen yang mudah berubah.

Baca Juga: Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Milik Prajogo Pangestu Akuisisi 34% saham Petrosea (PTRO)

"Kami fokus pada pengembangan pasar domestik yang didukung pasar ekspor dan penguatan saluran distribusi serta keunggulan komparatif, sehingga kami yakin kinerja akan terus bertumbuh," pungkasnya.

Sekadar informasi, Garudafood masih mempertahankan target pertumbuhan penjualan bersih dua digit pada 2023. Hingga kuartal III-2023, penjualan bersih GOOD naik tipis 0,26% year on year (YoY) menjadi Rp 7,84 triliun.

Segmen bisnis makanan dalam kemasan masih menjadi andalan bagi GOOD dengan kontribusi penjualan bersih Rp 7,07 triliun. Setelah itu, diikuti oleh penjualan dari segmen bisnis  minuman Rp 763,90 miliar dan segmen bisnis lain-lain Rp 173,37 miliar.

Sementara itu, emiten manufaktur makanan ringan PT Jaya Swarasa Agung Tbk (TAYS) melihat tahun politik sebagai momentum meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap produk kuliner, termasuk makanan ringan.

Chief Executive Officer Jaya Swarasa Agung Alexander Anwar menuturkan, perusahaan memandang kegiatan politik seperti Kampanye Pemilu menjadi salah satu momentun meningkatnya konsumsi masyarakat. Hal ini karena meningkatnya berbagai kegiatan kampanye, pertemuan, dan acara berkumpul di kalangan masyarakat menjelang Pemilu.

"Kami memperkirakan kampanye Pemilu mendatang juga akan menjadi kesempatan baik bagi para produsen dan UMKM makanan ringan untuk meningkatkan penjualan," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (7/11)

Ia menjelaskan, sebagai penyedia makanan ringan dan lebih sehat asli Indonesia, TAYS turut mendukung berjalannya Kampanye Pemilu yang damai sebagai bagian dari perayaan pemilu.

Baca Juga: Metropolitan Land (MTLA) Klaim Minat Terhadap Rumah di Atas Rp 2 Miliar Masih Tinggi

"Kami optimis bahwa penjualan produk-produk makanan ringan kami juga akan meningkat dalam momentum ini," pungkasnya.

Asal tahu saja, berdasarkan laporan keuangan TAYS, per semester 1 tahun ini penjualan bersih perseroan mengalami penurunan sebesar 9,7%, dari yang tadinya senilai Rp 157,92 miliar di semester 1-2022 menjadi Rp 142,6 miliar.

Untuk mengerek pendapatan di akhir tahun ini, TAYS berupaya memperluas jaringan distribusi, baik pada traditional market, modern retails, maupun e-commerce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi