KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sepanjang September-Oktober 2020, emiten tengah marak melakukan perubahan nama. Berdasarkan penelusuran Kontan, terdapat delapan emiten yang mengubah nama.

Antara lain PT Sierad Produce Tbk menjadi PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk (SIPD), kemudian PT Sitara Propertindo Tbk menjadi PT Agung Semesta Sejahtera Tbk (TARA), dan PT Ayana Land Tbk menjadi PT Andalan Perkasa Abadi Tbk (NASA).

Meski mengubah nama, SIPD tetap bergerak pada bidang usaha budidaya ayam ras pedaging dan ras petelur, pembibitan ayam ras, kegiatan rumah potong dan pengepakan daging unggas, industri pengolahan dan pengawetan produk daging dan daging unggas, serta industri ransum makanan hewan.

"Sejalan dengan hal tersebut dan dalam rangka sinergi dengan grup, maka logo/branding juga berubah," jelas Direktur dan Sekretaris Perusahaan SIPD Sri Sumiyarsi dalam keterbukaan informasi akhir September lalu.

Baca Juga: Ganti nama, Sreeya Sewu tetap menggunakan kode saham SIPD

Selain tiga emiten tersebut, berikut daftar emiten yang melakukan perubahan nama:

- PT Bank Yudha Bhakti Tbk menjadi PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB)

- PT Lippo Securities Tbk menjadi PT Lenox Pasifik Investama Tbk (LPPS)

- PT Tifa Finance Tbk menjadi PT KDB Tifa Finance Tbk (TIFA)

- PT Toba Bara Sejahtera Tbk menjadi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA)

- PT Nusantara Properti Internasional Tbk menjadi PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO)

Adapun TIFA mengubah nama sejalan dengan aksi akuisisi dari Korean Development Bank (KDB) atas saham Tifa Finance. Sementara itu LPPS mengganti nama sejalan dengan perubahan bisnis inti perusahaan menjadi perusahaan induk konglomerasi keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto