KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran umum terbatas alias rights issue menjadi salah satu opsi favorit emiten untuk meraup pendanaan dari pasar modal. Mengacu statistik pasar modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga minggu ketiga Oktober 2017, nilai rights issue di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 64,33 triliun. Angka ini menanjak 40,83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, senilai Rp 45,68 triliun. Bahkan ada beberapa emiten yang menggelar rights issue dengan nilai jumbo. Misalnya, Bumi Resources (BUMI), yang rights issue plus obligasi wajib konversi (IWK) senilai Rp 35 triliun. Kemudian Rimo International Lestari (RIMO) rights issue Rp 4,1 triliun. Alhasil nilai emisi rights issue jauh lebih tinggi dibandingkan emisi initial public offering (IPO). Hingga pekan ketiga Oktober 2017, tercatat sebanyak 27 IPO dengan nilai total hanya Rp 5,61 triliun.
Emiten memilih opsi rights issue
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penawaran umum terbatas alias rights issue menjadi salah satu opsi favorit emiten untuk meraup pendanaan dari pasar modal. Mengacu statistik pasar modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga minggu ketiga Oktober 2017, nilai rights issue di Bursa Efek Indonesia mencapai Rp 64,33 triliun. Angka ini menanjak 40,83% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, senilai Rp 45,68 triliun. Bahkan ada beberapa emiten yang menggelar rights issue dengan nilai jumbo. Misalnya, Bumi Resources (BUMI), yang rights issue plus obligasi wajib konversi (IWK) senilai Rp 35 triliun. Kemudian Rimo International Lestari (RIMO) rights issue Rp 4,1 triliun. Alhasil nilai emisi rights issue jauh lebih tinggi dibandingkan emisi initial public offering (IPO). Hingga pekan ketiga Oktober 2017, tercatat sebanyak 27 IPO dengan nilai total hanya Rp 5,61 triliun.