KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para emiten menara masih membutuhkan modal jumbo untuk melakukan ekspansi. PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) misalnya mengantongi fasilitas kredit dari Bank UOB Indonesia Rp 1,3 triliun. Pinjaman tersebut untuk kebutuhan modal kerja Protelindo, Iforte dan PT Komet Infra Nusantara.
Selang beberapa hari, entitas Grup Djarum ini juga menarik fasilitas kredit dari Bank Mandiri Rp 1,5 triliun. Dana ini untuk kebutuhan modal kerja Protelindo dan Iforte.
Baca Juga: Punya Utang Menggunung, Simak Rekomendasi SAham Emiten Menara Berikut Ini Sebelumnya, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) juga telah menerbitkan surat utang. Obligasi Berkelanjutan VI Tower Bersama Infrastructure Tahun 2023 ini senilai Rp 20 triliun. Tahap awal, Tower Bersama menerbitkan Obligasi TBIG VI Tahap I sebesar Rp 1,5 triliun. Dananya untuk membayar kewajiban entitas usaha TBIG.
Terkait hal ini, analis CGS-CIMB Sekuritas Bob Setiadi menyematkan rekomendasi
overweigh sektor menara telekomunikasi. Top pick-nya TOWR dengan target harga Rp 1.475 dengan rekomendasi add.
Baca Juga: IHSG Ditutup Menguat 6.979,3 di Sesi Pertama (30/8), Sektor Infrastruktur Melesat Demikian juga Equity Analy,st Kanaka Hita Solvera William Wibowo juga rekomendasi buy TOWR dengan
support Rp 975 dan
resistance Rp 1.130. Buy TBIG dengan
support di Rp 1.965 dan
resistance di Rp 2300. Lalu,
buy on weakness MTEL dengan support Rp 650 dan
resistance Rp 800. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli